Symbolic convergence



Symbolic Convergence Theory ( Of Ernest Bormann )

Adalah ketika suatu keloompok berbagi fantasi yang sama. maka , akan memunculkan kesamaan simbolik pada kelompok dan akan mendapatkan/ menghasilkan kekompakan.

Mendramatisri pesan ( Imajinasi bahasa atau cerita yang disampaikan )

berisi bahasa imajinatif yang menggambarkan peristiwa yang terjadi di tempat lain atau 
lain waktu dan menggambarkan peristiwa masa lalu,masa depan.  “ membayangkan kisah-kisah tentang kejadian masa lalu secara artistik mengatur apa yang biasanya lebih kompleks, ambigu, dan pengalaman kacau “.
 jurnal :
reptil dianggap menakutkan, harus dihindari bahkan dimusnahkan. Hal tersebut 
disebabkan karena sebagian besar reptil dikira sebagai hewan liar yang berbahaya dan berbusa
contoh ;
Komunitas pecinta hewan reptil karena sangat menyukai hewan peliharaannya mereka
selalu berfantasi kalo reptil adalah hewan yang musti dilindungi dan mereka percaya kalo
reptil bukan hewan yang harus ditakut-takutin orang.
Reaksi Berantai Fantasi : Ledakan simbolik yang tidak dapat di prediksi
Fantasi chain
Rantai fantasi adalah sebuah simbolis dari kesepakatan yang hidup dalam suatu kelompok sebagai tanggapan terhadap pesan dramitisasi dari seorang anggota. Fantasi adalah interpretasi imajinasi yang kreatif yang ada disebuah group.
Contoh :
kelompok anak muda yang sedang arisan berada dirumah teman nya dengan keadaan cuaca panas, lalu salah satu anggotanya berfantasi bahwa ia sekarang sedang enak creambath disalon, lalu teman lainnya menanggapi dengan berkara “ apa lagi ditambah meny pedy” teman lainnya pun berkata “ creambath + menypedy disalon kurang nikmat kalo ga dibayarin sama yang dapet arisan “ tertawalah mereka semua.

Tema Fantasi: Konten, Motif, Isyarat, Tipe
Sebuah pesan yang didalamnya di dramitisasi hingga memunculkan rantai fantasi secara konsisten dipesan dan selalu interpretative, dan mereka pasti Menempatkan Kemiringan
group pada hal-hal artinya tema fantasi bentindak sebagai sarana retoris untuk mempengaruhi  orang yang ragu atau penentang.
Contoh :
Sintia mendapat tugas untuk meneliti ikan-ikan yang ada di jakarta aquarium sedangkan sintia memiliki phobia kedalaman air, untuk menghilangkan ketakutannya sintia harus sedikit berfantasi dengan membayangankan bahwa kaca aquarium itu sangat kuat dan ikan nya baik-baik sehingga menjadi lebih berani.

4 konsep tema fantasi ( makna , emosi , motif , dan aksi )
Makna, emosi , motif dan aksi.

Symbolic cue 
Pemicu yang di sepakati memicu anggota kelompok untuk berfikir hal yang sama ketika melakukan fantasi mereka diawal melakukan fantasi bersama,biasa dapat beruba kode, gesture, non verbal, frasi, slogan. Dll
Contoh :
Tiaada hari tanpa prestasi, tubuh sehat awal kesuksesanmu !


Konvergensi simbolik : Kesadaran dan Kesatuan yang sering dalam grop
Konvergensi simbolik adalah dua atau lebih symbol privat yang lebih dominan antara  satu sama lain, kesadaraan kelompok adalah pemikiran yang sama, pengertian bersama
dan empati.

Pengelihatan retrorikal :drama komposit yang dibagi olehkomunitas retrorikal
Disini tema - tema telah berkembang dan  melebar keluar darikelompok yang
mengembangkan fantasi tersebut atau fantasy dimulai dari kelompok yang kecil lama lama menjadi banyak.

Analisis tema fantasi
 Merupakan tipe spesifik dari kritik retorikal yang terbangun atasdua asumsi dasar
1.      Orang yang membangun realita sosial mereka,sebuah premis yang dibagikan banyak
 teoritis interpretif 
2.       Makna motif, dan emosi seseorang dapat dilihat dalamretorik mereka.

4 poin visi retoris
1. Karakte : apakah pahlawan sosok yang harus didukunh danpenjahat sebagai sosok yang harus dipandang rendah ?
2. Plot lines : apakah karakter tersebut bertingkah konsisten dengan visi retorikal mereka ?
3. Scenes : bagaimana deskripsi waktu dan tempat dapat menaikan dari drama ?
4. Agen sanksi : siapa atau apa yang mengesahkan visi retorika

JURNAL :

FENOMENA GAYA HIDUP KOMUNITAS PECINTA HEWAN REPTIL

Teori
Suatu teori atau konsep yang dijadikan dasar penelitianberguna untuk membaca
Fenomena sosial sehingga suatukonsep atau teori ini berfungsi agar peneliti mengerti
fenomena sosial yang terjadi. Peneliti ini berguna dan bermanfaat dalam  komunikasi
 kelompok sehingga kita dapat mengetahui komunitas pecinta hewan reptile yang
sebenarnya.
Hasil
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah, komunitas ini tidak hanya sekedar memeli-
hara hewan reptil namun komunitas ini juga menjadi komunitas edukasi dan komunitas 
pemerhati reptil. Komunitas ini didirikan atas kepedulian terhadap reptil dan stigma
negative masyarakat terhadap keberadaan reptil. Komunitas ini sering mengadakan
beberapa program seperti diantaranya adalah gathering antar komunitas, sosialisasi reptile
untuk anakanak, remaja dan umum, dan juga pelatihan P3K pada korban gigitan ular. 
Dalam komunitas ini setiap anggota tidak diwajibkan memiliki hewan reptil untuk jadi
peliharaannnya, jadi untuk bergabung dengan komunitas ini tidak  perlu mempunyai
asalkan menyukai.

D. Kesimpulan

reptil dianggap menakutkan, harus dihindari bahkan dimusnahkan. Hal tersebut 
disebabkan karena sebagian besar reptil dikira sebagai hewan liar yang berbahaya 
dan berbusa. Namun ,  sekarang ini pandangan itu telah berubah dan banyak orang
yang senang memelihara hewan melataini karena keunikan atau variasi warna dari reptil
variasi dan keunikan tersebut yang menarik perhatian para pecinta satwa untuk
menangkarkan dan mengembang biak kan reptil. Manusia sebagai makhluk sosial, 
dimana mereka berhak menentukan dengan siapa mereka berteman atau bergaul missal 
seperti banyak sekali komunitas dengan bermacam-macam karakteristik. Misalnya, 
komunitas underground,  komunitas sepeda, komunitas skateboard, komunitas musik,
 komunitas burung.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Standpoint Theory of Sandra Harding & Julia T. Wood

Critical Theory Of Communication in Organizations

Cultural Approach to Organizations