Teori Objektif ( social judgment theory )



Social Judgment Theory

teori ini tentang perubahan sikap seseorang terhadap objek sosial dan isu tertentu merupakan hasil proses pertimbangan yang terjadi dalam diri orang tersebut terhadap pokok persoalan yang dihadapi

3 lattitudes 
  1. acceptance : yang terdiri dari pendapat yang masih dapat diterima dan toleransi
  2. rejection : yang mencakup gagasan yang ditolak karena tidak rasional
  3. no commitment : yang terdiri dari pendapat atau pesan persuasiv yang tidak kita tolak dan tidak kita terima 

Ego Involvement : How Much Do You Care ?

seberapa penting sebuah isu bagiseseorang dan kebaikan hati yang akan muncul dengan semua pemikiran lainnya tentang isu tersebut. tingginya keterlibatan ego dapat didefinisikan sebagai keterlibatan dalam sebuah kelompok yang dikenal dengan pendirian

Judging the message : contrast & assimilation errors

contrast : terjadi karena gangguan penerimaan informasi yung memicu penolakan terhadap suatu pesan atau ide.
sedangkan assimilation : daya tangkap yang kuat akan suatu pesan sehinnga terkesan antara persuader dan sipenerima terlihat saling memahami yang tentu saja berujung pada lattitude of acceptance.


yang membuat teori objektif baik social judgment theory

Memprediksi yang akan terjadi 
teori ini dapat memprediksi yang akan terjadi tetapi lebih ke mungkin dan cenderung terjadi
KARENA : teori social judgment memprediksi bahwa seseorang menerima atau menolak sebuah pesan atau informasi yang masuk

Penjelasan Data 
theory yang baik dapat menjelaskan prosesnya, dapat menjelaskan suatu peristiwa atau prilaku manusia teori ini harus membuat perasaan keluar dari situasi menganggu.
Alasan : teori social judgment menggambarkan bagimana seseorang menilai pesan-pesan yang diawali ketika mendengar atau merespon suatu pesan.

Theory yang simpel 
Theory yang baik harus mudah dipahami atau mudah di mengerti.
Alasan : teori social judgment sudah sangat sederhana dan dapat dimengerti, karena menjelaskan tentang bagaimana seseorang menilai sebuah pesan yang diterima, jadi tidak ada kerumitan dari teori ini karena kita bisa menggunakan dikehidupan sehari-hari. 

Hipotesis yang dapat di uji
teori ini terdapat hipotesis-hipotesis yang bisa di uju.
Alasan : karena bisa mempekirakan acceptance , rejection , non commitment, dan setelah itu kita bisa mempersuasi dengan cara assimilasi kontras. lalu setelah itu kita lebih bisa cenderung menerima,menolak atau non komitment.

Pratical Utility
teori objektif ini bisa dipraktikan pada kehidupan sehari-haris. dan teori social judgment ini bisa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari
Alasan : karena teori ini memberikan penilaian terhadapt suatu informasi dan dapat membujuk seseorang yang memiliki ketakutan yang sangat tinggi. contohnya menolong orang agar tidak takut naik motor.

Riset kuantitatif
dalam tiga lattitudes seperti acceptance, rejection, non commitment  bisa di masukan kedalam penelitian kuantitatif. agar memprediksi tentang cara orang menolak atau menerima pesan yang sudah ada.




Komentar

  1. Della, bukan begini maksud tugas saya. Pantas, waktu UTS masih kurang tepat uga ya. Jadi, pilih 1 teori kemudian kamu nilai berdasarkan keenam standar kebaikan teori objektif.

    Nilai: 60

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bu vira saya udah memperbaiki yang teori objektif bu, makasih😊

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Standpoint Theory of Sandra Harding & Julia T. Wood

Critical Theory Of Communication in Organizations

Cultural Approach to Organizations