- Dramatism Of Kenneth Burke
Teori yang mencoba memahami tindakan kehidupan manusia sebagai drama, tujuan dari teori ini adalah memberikan suatu penjelasan secara logis untuk memahami motif tindakan manusia.
- Identification : Tanpanya, Tidak Ada Persuasi
persuasi dapat terjadi jika pembicara memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi audiensnya.
Identifikasi adalah landasan bersama yang ada antara pembicara dan audiens. Burke menggunakan kata substansi sebagai istilah payung untuk menggambarkan karakteristik fisik seseorang, bakat, pekerjaan, pengalaman, kepribadian, keyakinan, dan sikap
Persuasi adalah usaha speaker untuk membuat audiens menerima ide dan caranya melihat suatu realitas. The dramatistic pentad adalah alat untuk menganalisis bagaimana pembicara mencoba melakukannya , metode yang digunakan untuk menganalisis teorinya :
- Tindakan : sesuatu yang dilakukan oleh seseorang
- Adegan : konteks yang melingkupi tindakan
- Agen : orang yang melakukan tindakan
- Agensi : Cara- cara yang digunakan untuk melakukan tindakan
- Tujuan : Hasil akhir yang dimiliki agen dari suatu tindakan
- Guilt - Redemption Cycle : Akar semua Rhetoric
tujuan yang diharapkan segera terjadi dari sebuah pidato sangat bervariasi bergantung pada adegan atau agen, Burke yakin bahwa motivasi terakhir dari public speaking adalah membersihkan diri kita dari kesalahan ( guilt ) yang pernah kita alami.kesalahan meliputi segala rasa tertekan dari kemarahan, malu, jijik,dan segala perasaan yang berbahaya yang menurutnya pada hakikatnya ada dalam diri manusia.
- Redemption Melalui Victimage
untuk menghilangkan kesalahan menurut burke pembicara punya 2 pilihan menyalahkan diri sendiri, dalam agama disebut
mortification yaitu suatu pengakuan dosa dan permohonan ampun. akan lebih mudah untuk mencari kambing hitam, pihak yang bisa disalahkan atas masalah yang ada ini disebut
victimage ,yaitu mendesain musuh eksternal sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap semua keburukan yang terjadi.
Komentar
Posting Komentar