Cultural Approach to Organizations

Cultural Approach to Organizataions ( of clifford geertz & michael pacanowsky )

Greets menulis bahwa manusia adalah hewan yang tergantung pada jaring-jaring arti yang telah dipintalnya sendiri. jaring-jaring itu adalah budaya. untuk menjelajahi jaring itu hingga kepusatnya, orang luara harus mengetahui interprestasi lazim yang menyatukan jaring-jaring itu.  budaya adalah makna,pengertian, dan perasaan yang dibagi bersama. pacanowsky menambahkan, bahwa jika budaya terdiri atas jaringan-jaringan makna yang dipintai orang, dan jika pemintalan jaringan itu meliputi aktivitas memintal, maka kita tidak hanya harus memperhatikan stuktur jaring-jaring budaya, tetapi kita juga harus memperhatikan proses pemintalan jaring-jaring itu. proses itu adalah komunikas-komunikasi menciptakan realitas taken-forgranted didunia kita.

Budaya sebagai sebuah metafora kehidupan organisasi

Minat dalam budaya sebagai metafora untuk organisasi berasal dari minat kami baru-baru ini di perusahaan-perusahaan Jepang. Budaya perusahaan memiliki beberapa arti : 

1. Lingkungan sekitarnya yang membatasi kebebasan bertindak perusahaan.
2. Citra, karakter, atau iklim yang dikendalikan oleh perusahaan.
3. Pacanowsky berpendapat bahwa budaya bukanlah sesuatu yang dimiliki oleh suatu organisasi, tetapi adalah sesuatu organisasi.

Apa yang budaya : Apa yang bukan budaya 

• Geertz dan rekan-rekannya tidak membedakan antara budaya tinggi dan rendah
• Budaya tidak utuh atau tidak terbagi.
• Pacanowsky berpendapat bahwa jaringan budaya organisasi adalah sisa kinerja karyawan.
• Sifat budaya yang sulit dipahami mendorong Geertz untuk memberi label pada studinya “ilmu pengetahuan yang lembut.”

Thick Description - Apa yang dilakukan Ethnografer 

tugas seorang gethnografer adalah memetakan wacana ilmiah sosial. Ethnografer berusaha mengungkap orang menganggap diri mereka itu siapa, mereka pikir apa yang mereka lakukan, dan apa yang mereka pikirkan tentang tujuan mereka melakukan itu. Tak ada jalan pintas untuk mengumpulkan laporan penyelidikan yang mendalam tentang interaksi. Tanpa pemahaman yang jelas itu, tak akan ada yang bisa diinterpretasikan.

Thick description membutuhkan interpretasi dan observasi. Thick description melacak jaringan budaya dan menguak makna. Berawal dari kebingungan bercampur kekaguman, ethnografer berada pada posisi sebagai orang asing yang masuk dalam suatu masyarakat dengan budaya yang tak dikenalnya. Dari situ, ia akan berusaha menginterpretasikan budaya baru itu sesuai dengan pandangan yang dianut masyarakatnya

Metafora : menggunakan bahasa dengan serius

Metafora yang banyak digunakan menawarkan tempat awal untuk menilai makna bersama dari budaya perusahaan. Metafora adalah alat berharga untuk penemuan dan komunikasi budaya organisasi.

Interpretasi Simbolis Cerita

Cerita-cerita yang diulang terus-menerus meyediakan jendela yang nyaman untuk melihat jaringan-jaringan korporasi arti. Kualitas naratif ini mempengaruhi bagaimana dan seperti apa para karyawan bekerja. Cerita-cerita itu menangkap prestasi-prestasi penting dan menunjukkan jalan untuk merasakan semangat pelakunya saat itu

Pacanowsky mengusulkan tiga tipe narasi yang mendramatisasi kehidupan organisasi, yaitu:
1. corporate stories yang membawa ideologi management dan memperkuat kebijakan perusahaan,

2. personal stories, yaitu cerita yang disampaikan oleh para personel perusahaan tentang diri mereka, biasanya mendefinisikan bagaimana mereka ingin terlihat atau dinilai di dalam organisasi,

3. collegial stories, yaitu anekdot positif atau negatif yang disampaikan tentang orang lain dalam organisasi

Ritual: This is The Way It’s Always Been, and Always Will Be

Menurut Pacanowsky, beberapa ritual merupakan texts yang mengartikulasikan aspek-aspek multiple kehidupan budaya. Ritual ini biasanya dikeramatkan dan usaha apapun untuk mengubahnya, akan menghadapi tantangan yang kuat. Menurut Geertz, ritual adalah kisah yang diceritakan masyarakat tentang diri mereka sendiri. Karenanya, kita harus mendengarkan interpretasi mereka sendiri. 

Bisakah Manager menjadi Agen Perubahan Budaya?

Popularitas metafora budaya, tanpa diragukan, disebabkan keinginan kuat para pemimpin bisnis utnuk membentuk interperetasi dalam organisasi. Simbol adalah alat management. Para eksekutif ini menciptakan visi, merancang tujuan, memproses informsi, mengirim memo, dan mengajak orang lain dengan perilaku simbolik lain. Jika mereka percaya bahwa budaya adlah kunci bagi komitmen karyawan, produktivitas, dan penjualan, kemungkinan untuk mengubah budaya sangat kecil. Menciptakan metafora yang disukai, menanamkan cerita-cerita organisasi, dan membangun kebiasaan, mungkin adalah cara  

REVIEW FILM MORNING GLORY 

• Sinopsis 

Becky adalah produser TV dan dia di PHK dan harus berjuang mencari pekerjaan, sebuah tawaran untuk menaikan rating sebuah acara tv pun diterimannya.Namun, Mike pomeroy, sang pembawa acara senior selalu berulah.

• Metafora 

“you had a dream. Its nice when you’re 8 its adorable, when you’re 18 it was inspiring, at 28 it’s officially embarasing”

•  Symbolic Interpretasion of story

1. Corporate: Daybreak adalah acara broadcasting di salah satu netwok US. Acara ini menayangkan berita pagi yang berisi informasi yang tidak terlalu berbau politik dan mengandung entertainmentnya juga. Acara ini memiliki rating yang rendah dan selalu berada di urutan ke-empat acara ini sangat kuno, kurang tenaga kerja, kurang dana dan bayarannya. Becky pemeran utama dalam film ini menjadi produser dalam acara Daybreak dan dia sedang berusaha untuk menaikan rating acara ini dengan cara apapun. Hal ini termasuk kedalam simbol Coorporate karena dalam film ini terdapat suatu perusahaan Broadcasting, Film ini menceritakan tentang suatu acara yang dimulai dari nol lalu berkembang.
2. Personal: Film ini bercerita tentang Becky yang setelah dipecat dari pekerjaannya sebagai produser acara berita pagi di New Jersey, Becky menjadi kebingungan tak tentu arah. Sejak kecil ia memang selalu bermimpi untuk bekerja di industri pertelevisian. Becky sendiri adalah pribadi yang bersemangat, pekerja keras, dan juga memikat dalam waktu bersamaan. Namun, kekurangan Becky adalah ia tidak bisa meraih mimpinya untuk bekerja di Today Show karena status pendidikan dari universitasnya yang pernah bermasalah dan juga kurangnya pengalaman. Hal ini tentunya tidak mengganggu Becky untuk terus melanjutkan kariernya dalam dunia Broadcasting. Ada suatu scenes dimana Becky menjual dirinya saat di wawancara kerja Becky berkata kalau dia dapat bekerja keras dan melakuka apa saja agar masuk ke dalam acara Daybreak.
   Hal lainnya dalam film adalah ketika Becky harus menemukan presenter pengganti, Becky memutuskan untuk menarik Mike tidak gampang membuat Mike yang adalah seorang jurnalis senior bergabung kedalam acara berita pagi. Bagi Mike, acara pagi sama saja dengan acara infotainment yang tidak berbobot. Mike adalah pribadi yang tegas, pandai dan sombong. Mike merasa kalau dirinya ikut bergabung dengan Daybreak itu akan menurukan harga dirinya karena Mike biasaya bekerja sebagai pembawa berita senior yang mempunyai berbagai pengalaman seperti terjun langsung ke perang atau mewawancarai Ratu Elizabeth.
   Simbol Personal banyak sekali di hadirkan di dalam film ini, terutama di karakter Mike dan Becky mereka sering menampilkan pribadi masing-masing demi meraih prestasi
3. Collegial: Dalam film ini ada scenes dimana Becky dan teman-temannya sedang rapat di taman, Salah satu dari teman Becky menunjuk Adam yaitu pria yang sedang dekat dengan Becky temannya Becky lalu mulai membicarakan tentang Adam kalau ia adalah pria paling ganteng di kampus dan dia juga lulusan universitas ternama teman Becky juga membicarakan tentang keluarga Adam yang berasal dari keluarga kaya. Dalam scenes ini terjadi simbol Collegial karena temannya Becky membicarakan Adam atau orang lain yang bekerja di gedung yang sama namun beda acara. Adam adalah seorang produser 7days.

• Ritual

Ritual atau kebiasaan dalam acara ini, Produser acara dan pembawa berita serta staffnya selalu mengadakan rapat jam 5 pagi untuk bertukar pikiran tentang ide-ide untuk acara apa yang selanjutnya dilakukan, Kalau ada pembawa acara baru mereka akan mengganti intro dan outro sebelum acara di mulai, Pembawa acara biasanya akan latihan membaca berita sebelum acara live, dan kameran akan mengecheck kamera 1 sampai 9 sebelum acara di mulai.
Kebiasaan lain adalah Mike suka sekali minum Alkohol sebelum acara dimulai hal ini menjadi alasan untuk Mike supaya tidak dateng besok ketika On Air karena alasan sakit.